Budaya Kerja Di Perusahaan
Google
Visi Dan
Misi
- · Visi
Visi dari perusahaan Google untuk mengorganisasi
informasi duniadan membuatnya dan dapat diakses dan digunakan secara universal.
Visi yang hanya dengan modal spiritual tersebut menjadikan Google dapat meledak
penjualan iklannya. Dari modal 0,1 juta Dollar Amerika pada tahun 1998 meledak
pada maret 2007dengan pendapatan mencapai 3,66m Dollar Amerika Serikat.
- · Misi
Pernyataan Misi Google adalah sejajar dengan
pernyataan visi perusahaan. Pernyataan misi memiliki empat variabel, yaitu,
informasi dunia, organisasi, aksesibilitas universal, dan kegunaan. Sebagaimana
dicatat, perusahaan memenuhi komponen informasi dunia dengan merangkak laman
web. Perusahaan mengatur informasi melalui algoritma kepemilikan atau program.
Google juga memenuhi komponen aksesibilitas universal pernyataan misinya dengan
menawarkan layanan di seluruh dunia. pengolahandan pengorganisasian informasi
tersebut juga membuat hasil pencarian yang berguna. Oleh karena itu, Google
secara efektif berikut pernyataan misinya.
Budaya
Yang Diterapkan di Perusahaan Google
Selain dikenal baik hati kepada para
karyawannya, Google juga menjadi salah satu perusahaan teknologi yang paling
diincar oleh para pencari kerja. Betapa tidak? Tunjangan-tunjangan serta
fasilitas yang diberikan oleh perusahaan yang didirikan oleh Larry Page dan
Sergey Brin ini mampu menjamin para karyawannya hidup senang, tenang, dan
berkecukupan. Tampaknya tak ada hal lain yang perlu dikhawatirkan oleh para
Googler (karyawan Google), kecuali pekerjaan mereka. Apa saja fasilitas yang
bisa dinikmati oleh para Googler? Google menyediakan transportasi gratis bagi
para Googler yang tinggal di sekitar Mountain View, dekat dengan lokasi Googleplex
(kantor Google). Google juga menyediakan fasilitas pangkas rambut gratis di
kantor bagi para karyawannya yang sibuk. Mereka tak perlu pergi ke salon
sendiri dan antre untuk memangkas rambut atau poninya yang sudah mulai panjang.
Agar para Googler bisa benar-benar beristirahat di akhir pekan, Google
menyediakan fasilitas laundry dan layanan dry cleaning di kantornya. Jadi,
bukan hal aneh jika setiap akhir pekan para karyawan membawa pakaian kotornya
ke Googleplex. Di Googleplex, karyawan juga bisa bersantai sambil bermain ping
pong, biliar, dan foosball alias table football. Meja-meja permainan ini
terletak di beberapa tempat dalam gedung. Bagi para Googler yang hobi
"berolahraga jempol", Google juga menyediakan perlengkapan video
game. Kalau mau, karyawan Google boleh membawa hewan peliharaannya ke kantor.
Akan tetapi, yang satu ini rasanya sulit jika ingin sering dilakukan karena
bekerja sambil mengawasi hewan peliharaan bukan hal yang mudah dilakukan. Untuk
menyambut akhir pekan, setiap Jumat, para Googler biasa berkumpul bersama
sambil minum bir dan anggur gratis. Seru, tetapi itu belum apa-apa. Masih
banyak tunjangan dan fasilitas yang dapat dinikmati oleh para Googler.
Daftarnya dilansir oleh Business Insider dan pasti membuat Anda bermimpi untuk
bekerja di sana. Makanan dan minuman gratis Makan siang gratis di kantor
karyawan mungkin hal yang sudah biasa di banyak kantor. Nah, di Googleplex,
selain makan siang, sarapan dan makan malam pun selalu tersedia bagi karyawan.
Ini karena lokasi kantor Google agak jauh dari restoran. Fasilitas yang satu
ini membuat para Googler bisa menghemat waktu dan uang mereka. Googleplex juga
dilengkapi dapur-dapur kecil yang menyediakan kopi, snack, dan minuman bagi
para karyawan. Dapur-dapur itu ditempatkan berdekatan dengan ruang kerja
karyawan agar Googler tak perlu pergi jauh dari mejanya untuk mengambil
makanan. Intinya, perut para penghuni Googleplex dijamin selalu kenyang.
Jaminan kesehatan Agar karyawannya tetap bugar, Google menyediakan gym dan
kolam renang di lingkungan kantornya. Tak tanggung-tanggung, kolam renang itu
dijaga oleh petugas khusus untuk memastikan keselamatan para penggunanya.
Karyawan Google yang tidak enak badan atau terluka saat bekerja juga bisa
membuat janji dengan dokter di Googleplex. Meskipun bekerja di Google terlihat
sangat menyenangkan, para karyawan juga punya tanggung jawab yang besar dan
dituntut untuk berkinerja baik. Karena itu, pekerjaan juga bisa membuat mereka
pusing. Namun, ketika sukses menyelesaikan suatu proyek dengan baik, mereka
bisa menikmati bonus pijat selama 1 jam dari therapist yang disewa Google.
Aturan 80/20 Aturan Google yang satu ini sangat terkenal. Google menuntut para
karyawannya untuk menghabiskan 80 persen waktu kerja di kantor untuk
mengerjakan pekerjaan mereka, dan meluangkan 20 persen sisanya untuk
mengerjakan proyek khusus sesuai passion mereka. Artinya, dalam waktu kerja
standar selama seminggu, ada satu hari penuh yang dapat mereka gunakan untuk
mengerjakan proyek di luar pekerjaan utama mereka. Google banyak mengembangkan
teknologi masa depan di Google Labs. Menurut Google, kebanyakan teknologi
canggih itu justru berawal dari proyek-proyek "sampingan" para
karyawan dalam program 20 persen itu. Bertemu banyak orang pintar Karyawan
Google adalah orang-orang yang pintar. Di Googleplex, mereka juga terbiasa
bertemu dan bekerja dengan orang-orang pintar lainnya, termasuk Larry Page dan
Sergey Brin. Googler juga sudah terbiasa bertemu dan bekerja dengan para
pemimpin, pemikir, dan seleb di industri teknologi. Meskipun para karyawannya
sudah pintar, Google tetap mendorong mereka untuk selalu belajar. Salah satu
buktinya, pintu kamar mandi dan bagian atas urinoir dalam toilet kantor mereka
dihiasi berbagai puzzle dan tips seputar coding. Rupanya para Googler juga percaya
bahwa toilet merupakan salah satu tempat terbaik untuk menemukan inspirasi.
TechStop TechStop adalah unit tech-support yang dijaga oleh para spesialis TI
terbaik di Googleplex. Di sana, para karyawan yang mendapat kesulitan
berhubungan dengan hardware dan software bisa meminta pertolongan. TechStop
buka 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Urusan TI sepele sekalipun
akan dilayani di tempat ini, termasuk ketika karyawan lupa membawa charger
laptop-nya ke kantor. Cuti melahirkan dan punya anak Pepatah "banyak anak
banyak rezeki" tampaknya berlaku bagi para Googler. Sementara
kantor-kantor lain hanya memberikan cuti melahirkan kepada para karyawan
perempuan, Google juga bermurah hati memberikan cuti "menyambut anak"
bagi para karyawan laki-lakinya. Google memberikan hadiah "libur"
selama 6 minggu, dan tetap digaji, kepada Googler laki-laki yang istrinya
melahirkan. Sementara itu, kepada Googler perempuan yang baru melahirkan,
Google memberikan libur selama 18 minggu setelah sang anak lahir. Bukan itu
saja. Setelah kelahiran sang anak, karyawan juga mendapatkan bonus untuk
meringankan biaya-biaya membeli kebutuhan bayi. Setelah sang ibu kembali
bekerja, dia bisa membawa bayinya ke kantor dan menitipkannya di fasilitas Day
Care yang disediakan di Googleplex. Tunjangan kematian Google menjamin
kesejahteraan karyawannya, bahkan sampai mereka meninggal dunia. Ketika ada
Googler yang meninggal dunia, perusahaan akan mencairkan asuransi jiwa karyawan
dan memberikannya kepada keluarga yang ditinggalkan. Google juga akan
membayarkan setengah dari gaji karyawan tersebut kepada suami/istrinya yang
ditinggalkan hingga 10 tahun ke depan. Selain itu, Google juga akan memberikan
tunjangan sebesar 1.000 dollar AS yang diberikan setiap bulan kepada anak-anak
almarhum.
Penerapan
Ada
penegasan dalam pencapaian tim dan kebanggaan atas keberhasilan individu yang
berkontribusi pada keberhasilan kami secara keseluruhan. Kami memiliki pegawai
yang hebat–orang-orang yang bersemangat dan berhasrat tinggi dari latar
belakang yang berbeda dengan pendekatan kreatif untuk bekerja, bermain, dan
menjalani hidup. Atmosfer kami mungkin santai, namun saat ide muncul di antrean
kafe, di rapat tim, atau di gimnasium, ide itu disepakati, diuji, dan
dipraktikkan dalam sekejap–dan itu bisa jadi landasan luncur untuk proyek baru
yang ditujukan bagi penggunaan di seluruh dunia.
Referensi :
https://tekno.kompas.com/read/2013/03/11/17153022/Beginilah.Cara.Google.Bikin.Karyawan.Betah.