PengelolaTeknologi
Sistem Cerdas
Jelaskan dan berikan contoh tentang Virtual Reality dan
Augmented Reality software apa yang di gunakan dan begaimana ?
Nama : Yudha Afuwwu Mulyono
Kelas/npm : 5KA44 / 1B117176
Pengertian Virtual Reality
Virtual Reality (VR) atau Realitas Maya adalah teknologi yang
memungkinkan userdapat berinteraksi dengan suatu lingkungan berdimensi 3 yang
disimulasikan oleh komputer terhadap suatu objek nyata atau imajinasi, sehingga
membuat user seolah-olah terlibat secara fisik pada lingkungan tersebut.
Aplikasi dan Contoh Virtual Reality
Teknologi ini biasanya digunakan pada bidang medis, arsitektur,
dan penerbangan yang mempunyai risiko yang sangat besar dan membutuhkan
prototype yang meniru kondisi nyata sebelum diimplementasikan. Contohnya,
seorang calon pilot dapat menggunakan VR untuk simulasi penerbangan menggunakan
komputer khusus untuk melakukan ujian.
Peranti Virtual Reality
Virtual Reality biasanya membutuhkan peralatan-peralatan khusus,
seperti layar komputer (screen) untuk menampilkan lingkungan, pengeras suara
(speaker) untuk menerima informasi pendengaran, pelacak (tracker) untuk
memonitor gerakan kepala user, sarung tangan (glove) untuk menangkap gerakan
tangan dan mengirimkan informasi gerakan ke sistem, alat bantu jalan (walker)
untuk memantau gerakan kaki, dll.
Cara Kerja Virtual Reality
Pada prinsipnya, user melihat suatu dunia semu yang sebenarnya
merupakan gambar-gambar dinamis hasil dari simulasi komputer. Melalui
peranti-peranti khusus VR, userdapat berinteraksi dengan dunia semu dan
mendapatkan umpan balik yang seolah-olah nyata, baik secara fisik maupun
psikologis.
Pengertian Augmented Reality
Augmented Reality (AR) atau Realitas Tertambah adalah teknologi
yang menggabungkan benda-benda maya (baik berdimensi 2 dan/atau berdimensi 3)
dan benda-benda nyata ke dalam sebuah lingkungan nyata berdimensi 3, lalu
memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata agar terintegrasi
dan berjalan secara interaktif dalam dunia nyata.
Aplikasi dan Contoh Augmented Reality
Teknologi ini biasanya digunakan pada bidang militer, medis,
komunikasi, dan manufaktur yang mempunyai risiko besar dan membutuhkan tambahan
benda-benda semu yang meniru benda-benda nyata sebelum diimplementasikan.
Contohnya, pada pemeriksaan sebelum operasi seperti CT Scan atau MRI yang
memberikan gambaran kepada ahli bedah mengenai anatomi internal pasien. Dari
gambar-gambar tersebut, kemudian pembedahan direncanakan. AR dapat
diaplikasikan sehingga tim bedah dapat melihat data CT Scan atau MRI pada
pasien saat pembedahan berlangsung.
Peranti Augmented Reality
Pada umumnya Augmented Reality membutuhkan alat masukkan (input
device) seperti kamera atau webcam, alat keluaran (output device) seperti
monitor atau Head Mounted Display (HMD), alat pelacak (tracker) agar benda maya
tambahan berupa penanda (marker) yang dihasilkan berjalan secara real-time atau
mungkin interaktif walaupun benda nyata yang menjadi induknya digeser-geser,
dan komputer untuk menjalankan program AR.
Cara Kerja Augmented Reality
Augmented Reality bekerja berdasarkan deteksi citra, dan citra
yang digunakan adalah marker. Prinsip kerjanya adalah kamera yang telah
dikalibrasi akan mendeteksi markeryang diberikan, kemudian setelah mengenali
dan menandai pola marker, webcam akan melakukan perhitungan apakah marker
sesuai dengan database yang dimiliki. Bila tidak, maka informasi marker tidak
akan diolah, tetapi bila sesuai maka informasi marker akan digunakan untuk
me-render dan menampilkan objek 3D atau animasi yang telah dibuat
sebelumnya.Pengertian Virtual Reality
Virtual Reality (VR) atau Realitas Maya adalah teknologi yang
memungkinkan userdapat berinteraksi dengan suatu lingkungan berdimensi 3 yang
disimulasikan oleh komputer terhadap suatu objek nyata atau imajinasi, sehingga
membuat user seolah-olah terlibat secara fisik pada lingkungan tersebut.
Aplikasi dan Contoh Virtual Reality
Teknologi ini biasanya digunakan pada bidang medis, arsitektur,
dan penerbangan yang mempunyai risiko yang sangat besar dan membutuhkan
prototype yang meniru kondisi nyata sebelum diimplementasikan. Contohnya,
seorang calon pilot dapat menggunakan VR untuk simulasi penerbangan menggunakan
komputer khusus untuk melakukan ujian.
Peranti Virtual Reality
Virtual Reality biasanya membutuhkan peralatan-peralatan khusus,
seperti layar komputer (screen) untuk menampilkan lingkungan, pengeras suara
(speaker) untuk menerima informasi pendengaran, pelacak (tracker) untuk
memonitor gerakan kepala user, sarung tangan (glove) untuk menangkap gerakan
tangan dan mengirimkan informasi gerakan ke sistem, alat bantu jalan (walker)
untuk memantau gerakan kaki, dll.
Cara Kerja Virtual Reality
Pada prinsipnya, user melihat suatu dunia semu yang sebenarnya
merupakan gambar-gambar dinamis hasil dari simulasi komputer. Melalui
peranti-peranti khusus VR, userdapat berinteraksi dengan dunia semu dan
mendapatkan umpan balik yang seolah-olah nyata, baik secara fisik maupun
psikologis.
Pengertian Augmented Reality
Augmented Reality (AR) atau Realitas Tertambah adalah teknologi
yang menggabungkan benda-benda maya (baik berdimensi 2 dan/atau berdimensi 3)
dan benda-benda nyata ke dalam sebuah lingkungan nyata berdimensi 3, lalu
memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata agar terintegrasi
dan berjalan secara interaktif dalam dunia nyata.
Aplikasi dan Contoh Augmented Reality
Teknologi ini biasanya digunakan pada bidang militer, medis,
komunikasi, dan manufaktur yang mempunyai risiko besar dan membutuhkan tambahan
benda-benda semu yang meniru benda-benda nyata sebelum diimplementasikan.
Contohnya, pada pemeriksaan sebelum operasi seperti CT Scan atau MRI yang
memberikan gambaran kepada ahli bedah mengenai anatomi internal pasien. Dari
gambar-gambar tersebut, kemudian pembedahan direncanakan. AR dapat
diaplikasikan sehingga tim bedah dapat melihat data CT Scan atau MRI pada
pasien saat pembedahan berlangsung.
Peranti Augmented Reality
Pada umumnya Augmented Reality membutuhkan alat masukkan (input
device) seperti kamera atau webcam, alat keluaran (output device) seperti
monitor atau Head Mounted Display (HMD), alat pelacak (tracker) agar benda maya
tambahan berupa penanda (marker) yang dihasilkan berjalan secara real-time atau
mungkin interaktif walaupun benda nyata yang menjadi induknya digeser-geser,
dan komputer untuk menjalankan program AR.
Cara Kerja Augmented Reality
Augmented Reality bekerja berdasarkan deteksi citra, dan citra
yang digunakan adalah marker. Prinsip kerjanya adalah kamera yang telah dikalibrasi
akan mendeteksi markeryang diberikan, kemudian setelah mengenali dan menandai
pola marker, webcam akan melakukan perhitungan apakah marker sesuai dengan
database yang dimiliki. Bila tidak, maka informasi marker tidak akan diolah,
tetapi bila sesuai maka informasi marker akan digunakan untuk me-render dan
menampilkan objek 3D atau animasi yang telah dibuat sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar