NAMA : YUDHA AFUWWU MULYONO
KELAS : 2DB04
NPM : 39113527
MATKUL : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN #
Aksi Begal
Menebar Teror
Polda Metro Jaya mengakui 13 wilayah di Ibu Kota rawan aksi
perampokan sepeda motor. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya
Komisaris Besar Martinus Sitompul, mengatakan pola perampokan sepeda motor
akhir-akhir ini lebih kejam daripada sebelumnya.
Rabu, 18 Maret 2015 | 02:41 WIB
Serang Polisi Dengan Bondet, Begal Ditembak Mati
Satu lagi pelaku begal ditembak mati polisi. Anggota Tim
Cobra, Unit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim terpaksa menembak Joko Santoso (29)
karena berusaha menyerang polisi dengan bom ikan (Bondet) saat ditangkap,
Selasa (17/3/2015) dini hari.
DEPOK - Polresta Depok
baru-baru ini berhasil menangkap dua pelaku perampasan sepeda motor atau begal
yang tengah marak. Namun kedua pelaku tersebut merupakan pelaku yang biasa
beraksi di Tangerang.
Setelah
diselidiki, salah satu pelakunya, Masduki, rupanya juga kerap bermain begal di
Depok. Bahkan salah satu motor dari tujuh barang bukti yang disita, adalah
sepeda motor Vario.
"Sepeda
motor Vario tersebut barang bukti hasil rampasan dari korban yang begal di
depan BSI Jalan Margonda. Pelaku juga pemain di Depok," tegas Kabagops
Polresta Depok, Kompol Tri Yulianto, Sabtu (31/1/2015).
Tri menegaskan,
pihaknya masih mengejar jaringan lainnya yang masih satu kelompok dengan
pelaku. Pola yang dilakukan pelaku biasa bermain di wilayah random atau acak.
"Tidak
khusus di Depok dan Tangerang, Bekasi juga baru menembak mati pelaku begal.
Jadi memang random," jelasnya.
Anggota Klub
Motor Depok Tiger Club, A Cakranada, menegaskan, pihaknya sebenarnya sudah
sejak Oktober 2014 mendapatkan isu soal ancaman kasus begal motor. Baru di
akhir tahun 2014 kasus tersebut mulai muncul.
"Puncaknya
saat ada korban tewas di Jalan Juanda. Tips menghindari begal hindarin jalan
yang kurang penerangannya, kalau ada yang ngikutin, cari tempat keramaian
apabila motor enggak mumpuni larinya," tuturnya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar