Sedikit pengertian tentang Manager, Managerial, dan Management
MANAGER
Manager adalah seseorang yang
mengarahkan orang lain dan bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut. Pemimpin
adalah mereka yang menggunakan wewenag formal untuk mengorganisasi, mengarahkan
dan mengontrol para bawahan yang bertanggungjawab, supaya semua bagian
pekerjaan dikoordinasi untuk mencapai tujuan perusahaan (Robert Tanembaum)
Tugas-tugas manajer :
1. Siklus pengambilan keputusan, POSDC, penilaian dan pelaporan
2. Manajer harus dapat menciptakan kondisi yang
akan membantu bawahannya
mendapatkan kepuasan dalam pekerjaannya.
3. Harus berusaha agar para bawahannya bersedia memikul tanggung jawab.
4. Harus membina bawahannya agar dapat bekerja secara efektif dan efisien.
5. Manajer harus membenahi fungsi-fungsi fundamental manajemen dengan baik.
6. Manajer harus mewakili dan membina hubungan yang harmonis dengan pihak luar
MANAGERIAL
Managerial adalah perpaduan seni dan ilmu, sebuah ilmu dalam mengatur
segala sesuatunya dengan benar. Pelaku ilmu disebut dengan manajer. Seorang
manajer haruslah menguasai ilmu manajerial dengan baik. Pada dasarnya, semua
orang adalah seorang manajer, setidaknya manager bagi diri pribadi, atau Anda
saat ini bekerja sebagai seorang manajer dimana Anda bertanggung jawab terhadap
sekelompok orang yang mungkin tidak Anda pilih, tidak Anda sukai, tidak
memiliki kesamaan , dan mungkin tidak begitu menyukai Anda.
Lantas bagaimana cara sukses manajerial? Kuncinya adalah mengetahui
aturan-aturan apa saja yang pasti menuntun saya, Anda, dan kita semua dalam
meraih kesuksesan hidup. Aturan-aturan ini mencakup bagaimana Anda berhubungan
dengan orang dan bagaimana Anda melakukan sendiri.
Definisi manajer menurut Havard Business School adalah orang yang
“mendapatkan hasil melalui orang lain”. Lain lagi menurut konsultan Peter
Drucker, manajer adalah orang yang bertanggung jawab untuk merencanakan,
melaksanakan dan mengawasi. Sedangkan Australian Institute of Management,
mendefinisikan sebagai orang yang “merencanakan, memimpin, mengordinasi,
mendelegasikan, mengontrol, mengevaluasi, dan menganggarkan dalam rangka
mencapai hasil”.
Apapun definisinya, semua merujuk pada satu pengertian yaitu mengolah
kepemimpinan. Templar dalam bukunya membagi menjadi dua bab aturan penting
yaitu aturan managerial pengelolaan tim dan aturan manajerial diri pribadi.
MANAGEMENT
Management adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para
anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya
agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan (James A.F Stoner,
Management, Prentice/ Hall International, Inc., Englewood Cliffs, New York,
1982, halaman 8)
Kata Manajemen berasal dari bahasa
Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.
Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer
bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Sementara itu, Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya
untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien.
Efektif berarti bahwa
tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa
tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan
jadwal; dalam berbagai bidang seperti industri, pendidikan, kesehatan, bisnis,
finansial dan sebagainya. Dengan kata lain efektif menyangkut tujuan dan
efisien menyangkut cara dan lamanya suatu proses mencapai tujuan tersebut.